Trend Teknlogi Programing Mobile,Web dan Desktop

TREND TEKNOLOGI PROGRAMING MOBILE, WEB, DAN DESKTOP

Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau perintah-perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman ini wajib dikuasai oleh seorang developer agar dapat membangun sebuah aplikasi atau software. Dan untuk membuat aplikasi tertentu maka digunakan juga bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat tersebut.
Jumlah bahasa pemrograman ini sangat banyak. Dari sekian banyak bahasa pemrograman yang ada saat ini, tentu saja developer tidak menggunakan seluruh bahasa pemrograman yang ada. Mereka hanya menggunakan 1 atau 2 bahasa pemrograman dalam melakukan developing software.


A. DESKTOP

1. C

 Bahasa C
Bahasa C ini termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman C ini dikembangkan dari sekitar tahun 70-an. Pembuat bahasa C adalah Dennis Ritchie. Bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang populer di Indonesia karena hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Bukan tanpa sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.

2. PHP

Logo PHP PHP (PHP Hypertext Pre-processor) merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain karena gratis, PHP banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis. Selain itu banyak website-website ternama seperti Facebook, Wordpress, ataupun Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf.

3. Visual Basic

 Logo Visual Basic
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman ini menawarkan IDE visual dalam pembuatan software, dan bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk membuat software-software berbasis sistem operasi Windows. VisualBasic sendiri adalah keturunan dari bahasa pemrograman BASIC.
Sebuah survey pada tahun 2005 menunjukan 62% developer software menggunakan Visual Basic dalam pengembangan software nya, sehingga hal tersebut menjadikan VisualBasic sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah memiliki 22 ribu member lebih.

5. Python

Dalam tingkatan bahasa pemrograman, Python termasuk bahasa tingkat tinggi. Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi, baik itu berbasis web ataupun berbasis mobile. Bahasa phyton ini termasuk kedalam bahasa pemorgraman yang cukup mudah bagi pemula, karena bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk dipahami juga. Banyak perusahaan besar menggunanakn Phyton dalam pengembanganya seperti Instagram, Pinterest dan Rdio. Python juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!, dan juga NASA.
Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang Python yang telah memiliki lebih dari 6000 anggota. Grup ini cukup aktif, grup ini bernama Python Indonesia.

6. C++

 C++
C++ merupakan bahasa pemrograman pengembangan dari bahasa C. C++ dan C memiliki sintaks penulisan yang hampir sama, meski begitu kedua bahasa pemrograman ini memiliki perbedaan pada penyelesaian masalahnya. Pada bahasa C penyelesaian masalah dilakukan dengan membagi-bagi kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil lagi atau bisa disebut bahasa pemrograman prosedural, sedangakan C++ berorientasi pada objek dimana permasalahan dibagi-bagi kedalam class-class. C++ pertama kali dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup.
C++ ini menjadi bahasa pemrograman yang populer karena banyak juga perusahaan-perusahaan software besar yang menggunakan bahasa ini untuk membangun software nya seperti Adobe, Firefox, ataupun Winamp yang sekarang pengembanganya di hentikan.

7. JavaScript

 JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograma yang dikembangkan oleh Netscape. Penggunaan JavaScript saat ini kebanyakan terdapat pada pengembangan web. Dengan JavaScript ini kita bisa membuat web yang interaktif dan menarik. Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang JavaScript ini dengan nama JavaScript Indonesia. Grup yang beranggotakan lebih dari 10 ribu orang ini masih aktif sampai sekarang.

8. C

C# adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. C# ini menggabungkan prinsip dari C dan C++. C# ini banyak digunakan untuk mengembangkan software yang menggunakan platform Windows.

10. ActionScript

 Logo ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMAScript yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimiliki dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005.
Action Script terbaru saat ini adalah Action Script 3.0. Action Script 3.0 adalah bahasa terbaru dari edisi yang sebelumnya dikenal dengan Action Script 2.0. Action Script 3.0 memiliki beberapa kelebihan dibanding pendahulunya, antara lain fitur yang ditawarkan adalah file pada Action Script 3.0 dapat dibuat terpisah saat runtime. (wikipedia.org)
Di indonesia ActionScript ini menjadi populer karena banyaknya developer berbasis Flash yang tentu saja menggunakan ActionScript untuk keperluan koding. Di Facebook juga terdapat grup ACTIONSCRIPT Indonesia yang masih aktif hingga sekarang. Grup ini memiliki 1000 lebih anggota.

B. MOBILE 

Jika anda ingin kode aplikasi mobile, Anda perlu tahu bahasa pemrograman. Tapi sulit untuk memilih bahasa terbaik (atau bahasa-bahasa) untuk sebuah proyek. Saya akan membantu anda mempersempitnya sehingga anda bisa memilih yang terbaik.
Semuanya tergantung pada apa yang sedang anda bangun. Untuk aplikasi tertentu, pengembang mobile mungkin tidak memerlukan semua fitur bahasa tertentu. Dalam situasi lain, satu aplikasi mungkin memerlukan lebih dari satu bahasa. Dalam tutorial ini, saya akan membahas berbagai bahasa pemrograman mobile dan menyoroti beberapa detail yang dapat membantu anda membuat keputusan.
Mari kita mulai dengan beberapa bahasa yang mungkin sudah anda kenal.
Menurut Indeks TIOBE, Java adalah bahasa pemrograman yang paling populer pada bulan Juni 2017. Jika anda ingin mengembangkan aplikasi Android, kemungkinan besar anda akan tetap menggunakan Java. Java memiliki komunitas pengembang yang besar dan mapan, dan itu berarti anda bisa mendapatkan dukungan teknis dan bantuan.
Jadi, saat anda melakukan developing mobile dengan Java, anda bebas untuk mengembangkan jenis aplikasi yang dapat anda pikirkan. Satu-satunya yang akan menjadi batasan adalah imajinasi dan tingkat pengetahuan Java anda.

Kotlin didesain dan dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan Ceko yang terkenal dengan IDE populer mereka, IntelliJ IDEA. Tim Android Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka secara resmi menambahkan dukungan untuk bahasa pemrograman Kotlin.
Kotlin dikembangkan untuk menangani beberapa masalah di Java. Menurut penggemarnya, sintaks Kotlin lebih sederhana, lebih bersih, dan menyebabkan kode gembung lebih sedikit. Kotlin membantu anda lebih fokus dalam memecahkan masalah sebenarnya, daripada berjuang dengan sintaks yang sebenarnya tidak diperlukan. Anda juga bisa menggunakan Kotlin dan Java secara bersama dalam proyek yang sama, dan itu membuatnya sangat powerful.
Jika anda ingin mengembangkan aplikasi untuk iOS, Swift mungkin bahasa yang tepat untuk anda. Diperkenalkan pada tahun 2014 dan dinyatakan open source pada tahun 2015, Swift dengan cepat cepat menyebar ke para pengembang mobile. Swift sangat populer, terutama di kalangan pemula pengembangan iOS baru.
Apple telah menambahkan beberapa fitur hebat ke dalam bahasa ini, seperti sintaks yang disederhanakan, kemampuan untuk dengan mudah menunjukkan kesalahan pemrograman, dan sebagainya. Upaya besar Apple untuk mempromosikan Swift dengan jelas menunjukkan bahwa mereka menginginkan bahasa baru ini menjadi bahasa pemrograman utama untuk ekosistem aplikasinya.
Objective-C adalah bahasa pengembangan original untuk iOS. Sementara bahasa Swift yang baru diperkenalkan adalah fitur masa depan pengembangan iOS, banyak proyek lanjutan masih mengandalkan Objective-C. Jadi transisi dari Objective-C ke Swift diperkirakan akan agak lambat, dan anda mungkin memerlukan keduanya untuk beberapa proyek, setidaknya untuk saat ini.

C. WEB 
Pemrograman web terbentuk atas 2 kata yaitu pemrograman dan web dimana pemrograman sendiri adalah Proses atau Cara dalam menjalankan sebuah urutan intruksi atau perintah yang diberikan kepada komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu. dan Web adalah Sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen yang terdapat pada komputer yang di hubungkan melalui internet atau jaringan.
Jadi Pemrograman Web adalah Proses atau Cara untuk menjalankan intruksi pada sebuah komputer yang terhubung ke internet untuk membuat fungsi atau tugas tertentu. dan dalam menjalanan sebuah program di dalam web itu melaui web browser seperti : mozilla, Opera, Chrome, dll.
Jenis-jenis Website
  • Website Statis
Website Statis adalah web yang konten atau isinya tidak di perbaharui dalam kurun waktu tertentu atau bisa di bilang isisnya tidak berubah sama sekali seperti web profile suatu perusahaan atau instansi pendidikan dll karena user disitu hanya dapat melihat saja dan website statis cenderung tidak responsive karena saat ingin memperbaharui webnya harus mengubah scriptnya secara langsung tidak dapat melalui CMS yang ada.
  • Website Dinamis
Website dinamis adalah web yang konten atau isinya sering kali di rubah karena user atau pengguna dapat mengupdate informasi website secara langsung biasanya di gunakan untuk toko online, web blog, jejaring sosial, dll. Pembuatan yang cukup lama di karenakan penggunaan database yang di perlukan untuk menyimpan data-data tersebut.
  • Website Interaktif
Website Interaktif adalah Website yang kurang lebih sama dengan website dinamis namun interaksi di dalamnya lebih sering karena website interaktif adalah website yang di peruntukkan untuk user atau pengguna yang ikut andil juga mengisi konten di dalamnya tidak seperti website dinamis yang hanya sebatas koment atau share doang, pada website interaktif seperti contoh youtube pengguna atau user ikut andil juga dalam mengisi konten di dalamnya.
 Bahasa Pemrograman Web
 Banyak bahasa​​ pemrograman yang dapat di gunakan untuk membangun sebuah website seperti :
  • HTML (HyperText Markup Language)
HTML sendiri adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halam website, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan penulisan​​ yang sederhana, dengan format penulisan <HTML> sebagai pembuka dan </HTML> sebagai penutup. Banyak contoh syntak seperti HEAD, BODY, TAG, dll pada tutorial-tutorial yang disediakan oleh buku, video, maupun di internet.
  • CSS (Cascading​​ Style Sheet)
Jika HTML merupakan sintak dasar pembentuk sebuah website maka CSS adalah bahasa yang mengatur sebuah website agar mempunyai tampilan yang menarik, fungsi dari CSS sendiri adalah memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs.
Dengan CSS maka website dapat terlihat lebih rapi dan lebih menarik untuk dilihat karena CSS mengubah tampilan tesebut. cara penulisannya pun ada 3 cara :​​ 
  • Internal
Penulisan CSS​​ Internal​​ adalah cara penulisan CSS secara langsung dan di gabungkan kedalam HTML, CSS sendiri itu di tamping di dalam​​ sintak HEAD pada HTML.
  • Eksternal
Penulisan CSS eksternal termasuk penulisan CSS yang paling mudah karena file CSS ini di pisah dengan file HTML jadi anda tidak terlalu pusing dalam melihat sintaknya. untuk mengakses CSS ini​​ anda tinggal memanggil atau menload CSS melalui HTML dengan menulis​​ <link rel="stylesheet" href=​​ tempat_file_css_disimpan”>​​ di dalam sintak HEAD pada HTML.
  • Inline
Penulisan CSS​​ inline​​ ini termasuk yang paling jarang di gunakan karena penggunaanya yang hampir sama dengan​​ Internal​​ namun pada penulisannya di tulis langsung bersamaan di dalam sintaks HTML, cara penulisan ini sangat tidak disarankan untuk selalu di gunakan dan usahakan hanya di gunakan di saat-saat yang memang penggunaan internal CSS dan eksternal CSS tidak dapat memenuhi harapan kita.
  • PHP (PHP Hypertext Pre-Processor)
PHP adalah bahasa pemrograman Script server-side yang di design untuk pengembangan web. jika anda hanya menggunakan HTML dan CSS saja dalam membangun sebuah website maka website tersebut hanya akan menjadi website statis namun jika anda menyisipkan PHP di dalamnya maka website tersebut dapat menjadi website Dinamis karena penggunaan PHP yang dapat membuat sebuah kerangka website berubah-ubah menyesuaikan kondisi yang terjadi, sederhananya saat penggunakan layar smartphone maka tampilan website akan di sesuaikan agar terlihat bagus dan ​​ nyaman di layar smartphone, jika di gunakan pada layar tablet maka penerapan yang sama akan terjadi juga begitu seterusnya.
penggunaan PHP juga penting karena jika membuat website yang dinamis dan interaktif maka adanya PHP mempermudah kita dalam pembangunan dan pengembangan juga.

Sumber :
https://www.codepolitan.com/10-bahasa-pemrograman-populer-di-indonesia
https://code.tutsplus.com/id/articles/mobile-development-languages--cms-29138
https://www.teknik.unpas.ac.id/blogs/pemrograman-web/
Terima Kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 5 Jenis-Jenis AUDIT TI

Keamanan Sistem