Puisi Manusia
Kasih Dalam Diam...
Selama satu jam, aku memikirkan apa yang sedang kau kerjakan
Ketika pesawatku sedang melintas di atas pulau Jawa menuju Jakarta
Penerbangan yang kutempuh satu jam, adalah perjalanan mengitari pikiranmu
Yang tidak ingin banyak hal hinggap dan hidup di dalamnya
Kamu adalah langit tempat aku menyaksikan rona-rona
Senjamu yang oranye, adalah kesepian paling cantik
Subuhmu yang kemerahan adalah ambisi yang menghidupkan
Gelapmu yang malam adalah cinta yang sunyi
Siangmu yang matahari adalah keceriaan yang abadi
Lalu selama satu jam perjalanan udara
Aku masih sibuku memikirkan pikiranmu
Memikirkan apakah aku selalu hidup di dalamnya sebagai rumah
Atau tempat singgah
Apakah aku hanya pakaian yang ditanggalkan
Atau kaus biru favoritmu
Selama satu jam yang panjang aku sibuk memikirkan,
bagaimana seorang perempuan sepertimu menyimpan kenangan-kenangan
aku membayangkannya seperti sebuah perpustakaan,
tempat favoritku menghabiskan lengang
atau seperti lautan-lautan
tempat aku rela menyelam tenggelam
tapi selama satu jam itu pikirku,
Seandainya perjalanan ke Jakarta adalah perjalanan menjemputmu
Maka akan kulakukan sesering mungkin
Dan menghabiskan satu jam perjalanan
Untuk memikirkan,
Apakah kau mencintaiku atau hanya mencintaiku.
Komentar
Posting Komentar